Merencanakan pernikahan seringkali melibatkan banyak detail. Detailnya pun tiap orang bermacam-macam, mulai dari pemilihan baju pengantin hingga catering yang bikin pusing.
Tapi, ada salah satu elemen penting yang tak boleh kamu lewatkan. Apa dia? Ya, undangan pernikahan. Sebab, terdapat filosofi dibaliknya kenapa kamu perlu undangan ini.
Terus kamu mikir gimana cara membuat undangan pernikahan di Word secara mandiri? Berikut ini akan kami berikan tutorial undangan pernikahan Word sederhana yang bisa kamu ikuti.
Langkah-Langkah Membuat Undangan Pernikahan Elegan di Word
1. Memulai Dokumen Baru dan Mengatur Halaman

Langkah awal yang bisa kamu ikuti tentunya membuka aplikasi Microsoft Word terlebih dahulu, kemudian buat dokumen kosong atau lembar kerja kosong.
Kalau sudah, tinggal atur ukuran halaman sesuai dengan standar undangan pernikahan, yaitu sekitar 14 cm x 20 cm atau 12 cm x 18 cm.
Selain mengatur ukuran, pastikan orientasi halaman sudah potret ya, agar undangan terlihat seperti undangan profesional lainnya.
2. Merancang Konsep dan Mencari Inspirasi
Sekarang coba deh luangkan waktu untuk merancang konsep undangan sebentar saja. Jadi, kamu perlu mempertimbangkan tema pernikahan, warna dominan, dan gaya yang diinginkan.
Ada banyak gaya yang bisa kamu pilih, antara lain:
- Gaya klasik
- Gaya modern
- Gaya rustic
- Gaya adat (Jawa, Sunda, Batak, dll)
Selanjutnya, cari inspirasi desain undangan pernikahan aesthetic di Pinterest atau media sosial.
Dengan mencari inspirasi ini, kamu akan memiliki gambaran model undangan pernikahan Word yang ingin kamu buat.
Mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan juga, coba membuat sketsa kasar di atas kertas supaya membantu kamu memvisualisasikan tata letak undangan nantinya.
3. Menambahkan Latar Belakang

Latar belakang (background) dapat memberikan sentuhan unik dan orisinil pada undanganmu. Oleh karena itu, jika kamu ingin latar belakang berwarna atau bermotif, aplikasi Word menyediakan fitur “Warna Halaman” dan “Efek Isian” di tab “Desain“.
Di sini pun kamu juga bisa memilih warna undangan polos loh, ataupun menggunakan tekstur atau gambar kesukaan sebagai latar belakangnya.
Namun demikian, pastikan gambar latar belakang ini memiliki resolusi tinggi agar tidak pecah saat nanti ingin kamu cetak fisik.
Selain itu, kamu juga perlu perhatikan kontras warna antara latar belakang dan teks sehingga informasi undangan tetap mudah untuk dibaca.
Sebagai tambahan lagi, kamu juga bisa menggunakan bentuk (Shape) berwarna sebagai bingkai atau elemen dekoratif agar undangan terlihat lebih menarik.
4. Menulis Teks Undangan dengan Jelas dan Informatif
Informasi dalam undangan pernikahan adalah hal yang paling utama. Karena itu, sisipkan kotak teks untuk menulis semua detail penting. Informasi tersebut meliputi:
- Nama lengkap mempelai pria dan wanita.
- Tanggal, hari, dan waktu akad nikah dan resepsi (jika terpisah).
- Lokasi acara (nama gedung, alamat lengkap).
- Informasi RSVP (nomor telepon atau email yang bisa dihubungi).
- Ayat atau kutipan (opsional).
- Peta lokasi (bisa berupa gambar atau ikon sederhana).
Kemudian, format teks agar terlihat rapi dan menarik. Pilihlah font yang sesuai dengan tema undangan Anda.
Contoh font undangan pernikahan Word yang populer adalah Monotype Corsiva, Times New Roman, dan Garamond.
Selanjutnya, atur ukuran font agar proporsional, warna font yang serasi, dan perataan teks yang rapi. Jangan lupa untuk mengatur jarak baris agar teks tidak terlalu rapat.
5. Mempercantik Undangan dengan Elemen Dekoratif
Supaya undangan pernikahan kamu tidak polos-polos banget, tambahkan aja elemen dekoratif.
Misalnya saja, kamu sisipkan gambar ilustrasi foto pre-wedding, atau ornamen-ornamen dekoratif lainnya (ambil dari Pinterest atau Canva).
Selain gambar, kamu juga bisa memanfaatkan bentuk-bentuk Share dari aplikasi Word untuk membuat bingkai, border, dan lain-lainnya.
6. Menata Letak dan Komposisi Desain
Tata letak yang baik akan membuat undangan kamu terlihat cantik banget. Oleh sebab itu, perhatikan keseimbangan tata letak dan komposisi desain.
Pastikan tidak terlalu banyak elemen di satu sisi dan kosong di sisi lain. Gunakan ruang kosong secara efektif agar undangan tidak penuh dan informasi mudah dicerna.
7. Menyimpan dan Mencetak Undangan
Setelah memastikan semuanya sudah benar, simpan file undangan dalam format Word (.docx) agar bisa diedit kembali jika diperlukan.
Kemudian, simpan juga dalam format PDF untuk menjaga format undangan tetap sama saat dibuka di komputer lain ataupun saat dicetak di percetakan.
Untuk hasil cetak terbaik, gunakan kertas undangan yang berkualitas seperti kertas jasmine, concorde, atau linen.
Selain itu, atur kualitas cetak printer ke kualitas terbaik agar warna dan detail desain tercetak dengan maksimal.
Jika Anda menginginkan hasil yang lebih profesional, percetakan digital bisa menjadi pilihan karena mereka biasanya menawarkan pilihan kertas dan kualitas cetak yang lebih baik.
Meskipun Microsoft Word bukan perangkat lunak desain grafis profesional, namun dengan kreativitas dan panduan ini, Anda bisa membuat undangan pernikahan kreatif di Word yang indah dan berkesan.
Selain hemat biaya, undangan pernikahan custom Word juga memberikan sentuhan personal yang tidak ternilai harganya.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencoba membuat undangan pernikahan sendiri menggunakan Word dan ciptakan undangan yang mencerminkan kebahagiaan Anda!
Yuk Order Undangan Digital Aja!
Bagi kamu yang tidak mau ribet dengan urusan desain mendesain undangan sendiri di Ms. Word, sebaiknya pesan saja langsung undangan pernikahan digital berbasis web di Rabiyuk.com.
Semuanya pasti beres, kamu tinggal kirim informasi dan dokumen berupa gambar yang perlu disematkan ke dalam undangan. Yuk order sekarang juga!!